Tentang ISDP

Informasi mengenai BSI Maslahat Sociopreneur
Sejarah

Indonesia memilliki luas wilayah 7,91 juta km2 dengan 2,01 juta km2 luas daratan dan 3,25 juta km2 lautan dan 2,55 juta km2 Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE). Tercatat terdapat berbagai Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Indonesia, sebut saja kayu hutan, rotan, karet, kelapa sawit, minyak bumi, gas alam, batu bara, emas dan masih banyak lainnya. Bukan hanya memiliki SDA yang melimpah, Indonesia juga memiliki  267 juta penduduk yang merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan peringkat keempat terbanyak di dunia.

 

Hal yang miris dari negeri ini adalah ternyata kemandirian, kemerataan dan pertumbuhan ekonomi masih jauh dari yang seharusnya. Putra-putri daerah terbaik setelah menyelesaikan studinya mayoritas menumpuk di ibukota untuk mencari pekerjaan. Hal ini menjadikan perputaran ekonomi tidak merata. Angka pengangguran terbuka di Indonesia sebesar 5,01% dan angka ketimpangan nasional pada tahun 2018 (Ratio Gini) 0,389 menunjukkan diperlukan perubahan yang nyata untuk masyarakat. Putra-putri terbaik daerah seharusnya kembali ke kampung  halamannya masing-masing sehingga pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di daerah meningkat.

 

Untuk mendukung pencapaian penentasan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan juga mendukung program Sustainable Development Goal (SDGs) yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) hadir dan berupaya menjadi solusi. ISDP memberikan beasiswa pendidikan, pelatihan, pembinaan, juga permodalan bisnis bagi para mahasiswa-mahasiswi yang berjiwa sociopreneur di berbagai wilayah di Indonesia.

 

ISDP memberikan beasiswa dengan program pembinaan yang intensif dalam mencetak para sociopreneur yang mumpuni dalam bisnis sosialnya juga mampu memberikan solusi bagi permasalah sosial di lingkungan mereka. Kembali ke kampung halaman, membuka bisnis sosial dan memberdayakan warga sekitar merupakan langkah-langkah konkret yang ditempuh para alumni ISDP sehingga harapannya penentasan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan bisa berkurang di berbagai wilayah di Indonesia. ISDP ingin mengembalikan putra-putri terbaik daerah ke kampung halaman berbekal ilmu dan bisnis sosial yang mumpuni dan memberdayakan.